Sabtu, 27 April 2019

BELAJAR PHP (PART 17) : Hapus Data dengan PHP-MySQL

Konsep utama dari proses penghapusan data MySQL dengan PHP adalah menjalankan query SQL DELETE FROM … pada script PHP tersebut. 

Untuk lebih jelasnya konsep tersebut, kita langsung terapkan pada studi kasus.
Sebagai studi kasus, kita ambil sampel yaitu tentang data mahasiswa.
Misalkan kita memiliki tabel mahasiswa sebagai berikut:
nim           varchar(5)        primary key
nama        varchar(30)
alamat      text
sex           varchar(1)
tgllahir     date 


Studi Kasus 1
Pada studi kasus pertama ini, kita akan membuat script hapus mahasiswa menggunakan POST method. 

Adapun skenarionya adalah sebagai berikut. User diminta memasukkan NIM mahasiswa yang  akan  dihapus  melalui  sebuah  form.  Selanjutnya  script  akan  menghapus  data mahasiswa sesuai NIM yang ingin dihapus tadi. Namun, bila NIM yang akan dihapus tidak ada dalam database, maka akan muncul pesan bahwa data tersebut tidak ada. 

Berikut ini adalah tampilan script yang akan kita buat dalam studi kasus 1.
Berikut data programnya.
<h1>Hapus Data Mahasiswa</h1>
<!-- Form untuk memasukkan nim mahasiswa yang mau dihapus -->
<form method="post" action="<?php $_SERVER['PHP_SELF'] ?>?proses=hapus">
Masukkan NIM <input type="text" name="nim"> <input type="submit" name="submit" value="Submit">
</form>
<?php
// koneksi ke mysql mysql_connect("localhost", "…", "…"); mysql_select_db("…");
if ($_GET['proses'] == "hapus")
{ // bagian ini akan dijalankan ketika proses SUBMIT dari form
$nim = $_POST['nim'];  // membaca NIM yang dimasukkan dalam form
// mengecek keberadaan data mahasiswa dengan NIM sesuai yang // dimasukkan dalam form
$query = "SELECT count(*) as jum FROM mahasiswa WHERE nim = '$nim'";
$hasil = mysql_query($query);
$data  = mysql_fetch_array($hasil);
// jika jumlah mahasiswa ber NIM tersebut tidak ada, maka muncul keterangan
if ($data['jum'] == 0) echo "<p>Data yang akan dihapus tidak ada</p>"; else { // jika ada, maka lakukan penghapusan $query = "DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = '$nim'"; $hasil = mysql_query($query); }
}
// menampilkan data semua mahasiswa
$query = "SELECT * FROM mahasiswa";
$hasil = mysql_query($query);
echo "<table border='1'>"; echo "<tr><th>NIM</th><th>Nama Mhs</th><th>Alamat</th><th>Sex</th><th>Tgl Lahir</th></tr>"; while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
    echo "<tr><td>".$data['nim']."</td><td>".$data['nama']."</td> <td>".$data['alamat']."</td><td>".$data['sex']."</td> <td>".$data['tgllahir']."</td></tr>";
}
echo "</table>"; ?> 


Studi Kasus 2
Untuk  studi  kasus  yang  kedua  ini,  kita  akan  lakukan  penghapusan  data  mahasiswa melalui GET method atau melalui link berparameter. Link ini nanti akan diletakkan di setiap baris data mahasiswa. 

Bentuk link berparameter yang nanti akan digunakan untuk menghapus data adalah 

http://.../hapus02.php?proses=hapus&nim=xxx
dengan ‘xxx’ adalah NIM mahasiswa yang akan dihapusnya. 

<h1>Hapus Data Mahasiswa</h1>
<?php
// koneksi ke mysql mysql_connect("localhost", "…", "…"); mysql_select_db("…");
if ($_GET['proses'] == "hapus")
{ // bagian ini akan dijalankan ketika link hapus diklik (parameter proses=hapus)
// membaca NIM dari URL berparameter $nim = $_GET['nim'];
// mengecek keberadaan data mahasiswa dengan NIM // sesuai yang dimasukkan dalam form $query = "SELECT count(*) as jum FROM mahasiswa WHERE nim = '$nim'"; $hasil = mysql_query($query); $data  = mysql_fetch_array($hasil);
// jika jumlah mahasiswa ber NIM tersebut tidak ada, maka muncul keterangan if ($data['jum'] == 0) echo "<p>Data yang akan dihapus tidak ada</p>"; else {
// jika ada, maka lakukan penghapusan $query = "DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = '$nim'"; $hasil = mysql_query($query);
}
}
// menampilkan data semua mahasiswa & link untuk menghapus
$query = "SELECT * FROM mahasiswa"; $hasil = mysql_query($query);
echo "<table border='1'>"; echo "<tr><th>NIM</th><th>Nama Mhs</th><th>Alamat</th><th>Sex</th><th>Tgl Lahir</th><th>Proses</th></tr>"; while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) { echo "<tr><td>".$data['nim']."</td><td>".$data['nama']."</td> <td>".$data['alamat']."</td><td>".$data['sex']."</td> <td>".$data['tgllahir']."</td> <td><a href='".$_SERVER['PHP_SELF']."?proses=hapus&nim=".$data['nim']."'> Hapus</a></td></tr>"; } echo "</table>"; ?>


Sekian Materi mengenai "Hapus Data PHP-MySQL". Semoga bermanfaat^^
BELAJAR PHP (PART 16) : Update PHP-MySQL

Update Data dengan PHP - MySQL 



Proses  update  suatu  data  dengan  menggunakan  script  PHP  dan  MySQL  biasanya memiliki mekanisme sebagai berikut: 

1. Tampilkan list data terlebih dahulu Buat  sebuah  link  pada  setiap  baris  data  yang  menuju  proses  update.  
2. Link tersebut memuat sebuah parameter yang di dalamnya terdapat value yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam proses update datanya. Selanjutnya  bila  link  tersebut  diklik  akan  muncul  form  berisi  data  yang  akan diedit.
3. Dalam  melakukan  proses  update  data,  pada  prinsipnya  adalah  menjalankan  query update pada SQL nya. 

UPDATE namaTabel SET namafield = value WHERE … 

Sebagai contoh, kita akan mengupdate data mahasiswa, dimana tabel untuk menyimpan data mahasiswanya berbentuk seperti di bawah ini 

nim              varchar(5)                  primary key
nama           varchar(30)
alamat         text
sex              varchar(1)
tgl lahir       date

Catatan:  Untuk  membuat  data  awal  Anda  bisa  mengisikannya  langsung  ke  MySQL dengan phpMyAdmin atau membuat script PHP untuk memasukkan datanya. Sesuai  dengan  mekanisme  di  atas,  maka  langkah  pertama  kita buat  terlebih  dahulu script untuk menampilkan list datanya. Dalam script list ini, data akan disajikan dalam bentuk  tabel  dengan  6  buah  kolom.  Lima  kolom  pertama  untuk  menampilkan data semua fieldnya, sedangkan kolom ke-6 untuk meletakkan link untuk editnya.

Berikut list.php
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "root");
mysql_select_db("data");
// query SQL untuk memunculkan semua mahasiswa
$query = "SELECT * FROM mhs";
$hasil = mysql_query($query);
echo "<table border='1'>";
echo "<tr><td>NIM</td>
<td>Nama Mahasiswa</td>
<td>Alamat</td> <td>Sex</td>
 <td>Tgl Lahir</td>
 <td>Action</td></tr>";
 while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
 {
     echo "<tr><td>".$data['nim']."</td>
     <td>".$data['nama']."</td> <td>".$data['alamat']."</td> <td>".$data['sex']."</td> <td>".$data['tgllahir']."</td> <td><a href='edit.php?nim=".$data['nim']."'>Edit</a></td></tr>";
}
echo "</table>";
?>

Tampilannya Sebagai Berikut:

Langkah selanjutnya kita buat script edit.php yang nantinya akan memunculkan form edit  sekaligus  data  mahasiswa  yang  akan  diedit.  Mungkin  yang  menjadi  pertanyaan adalah bagaimana cara memunculkan data mahasiswa yang akan diedit? Dengan menggunakan query SELECT dengan nim sebagai syaratnya. Dalam hal ini nim yang ada dalam link edit lah yang nantinya akan digunakan sebagai syarat. 

SELECT * FROM mhs WHERE nim = …; 

file edit.php



<?php
mysql_connect("localhost", "root", "root");
mysql_select_db("data");
$nim = $_GET['nim'];
$query = "SELECT * FROM mhs WHERE nim = '$nim'";
$hasil = mysql_query($query);
$data  = mysql_fetch_array($hasil);
echo "<form method='post' action='update.php'>";
echo "<table>";
echo "<tr><td>NIM</td><td>:</td> <td><input type='text' name='nim' value='".$data['nim']."'></td></tr>"; echo "<tr><td>Nama Mahasiswa</td><td>:</td> <td><input type='text' name='nama' value='".$data['nama']."'></td></tr>"; echo "<tr><td>Alamat</td><td>:</td> <td><textarea name='alamat'>".$data['alamat']."</textarea></td></tr>";
echo "<tr><td>Sex</td><td>:</td> <td><input type='radio' name='sex' value='L'> Laki-Laki <input type='radio' name='sex' value='P'> Perempuan</td></tr>";
echo "<tr><td>Tgl Lahir</td><td>:</td><td> <select name='tgl'>";
for ($i=1; $i<=31; $i++)
{
    echo "<option value='".$i."'>".$i."</option>";
}
    echo "</select> <select name='bln'>";
    for ($i=1; $i<=12; $i++)
{
    echo "<option value='".$i."'>".$i."</option>";
}
echo "</select> <select name='thn'>";
for ($i=1980; $i<=1997; $i++)
{
    echo "<option value='".$i."'>".$i."</option>";
}
echo "</select> </td></tr>";
echo "</table>";
echo "<input type='submit' name='submit' value='Submit'>";
echo "</form>";
?>


Catatan:
Untuk keperluan edit data nim, script di atas menggunakan komponen textbox. Demikian pula edit data nama mahasiswa. Sedangkan untuk alamat, script di atas menggunakan komponen textarea. Untuk edit jenis kelamin, kita menggunakan komponen radiobutton Untuk edit tanggal lahir mahasiswa, kita menggunakan 3 komponen combobox yang  masing-masing  digunakan  untuk  tanggal,  bulan  dan  tahun.  Option  dari masing-masing combobox digenerate otomatis dengan looping FOR. 


Berikut Contoh Update Data PHP-SQL
1. Membuat file dengan nama edit.php


2. Membuat file dengan nama list.php


3. Membuat file dengan nama update.php

4. Membuat Database di localhost/phpmyadmin dengan nama "registrasi" dan nama table "datamahasiswa". seperti gambar berikut.

5. Mengis field table dengan nama record sebagai berikut

6. Lalu, buka loalhost biasa, localhost yang terhubung dengan "htdocs". Maka akan muncul tampilan seperti gambar

7. Mengisi table yang ada dengan UPDATE data terbaru. sebagai berikut
8. Lalu klik "Submit", dan hasilnya akan seperti berikut

9. Saat mengeklik "cek" maka akan tampil seperti berikut


10. Lalu cek kembali table yang ada pada database, apakah sudah ter-update atau belum.
Dan hasilnya adalah..
Yang semula alamatnya "MALANG" dan tanggal lahirnya "1996-04-14". Setelah di update alamatnya berisi "Mojokerto" dan tanggal lahirnya menjadi "2000-06-01" sesuai isi form.

Nah, begitu caranya update data menggunakan PHP-SQL.
Sekian dulu, penjelasan singkat mengenai Update Data menggunakan PHP-MySQL ^^
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian :)
 Seeu!

Minggu, 14 April 2019

BELAJAR PHP (PART 15) : Data MYSQL dengan PHP

Konsep Menampilkan Data MySQL dengan PHP
Konsep menampilkan data dengan script PHP ini adalah menggabungkan query SELECT di SQL yang dijalankan dalam script PHP.
Konsep dasar menampilkan data dengan script PHP ini adalah
1.      Buat query SQL untuk menampilkan data (gunakan SELECT)
2.      Jalankan query tersebut dengan menggunakan mysql_query() di PHP
3.      Baca  data  hasil  query  tersebut  dengan  proses  fetching.  Gunakan  perintah mysql_fetch_array() di PHP. Hasil dari mysql_fetch_array() ini adalah suatu nilai dalam bentuk array asosiatif dengan nama field tabel sebagai indeksnya.
4.      Tampilkan data dari proses fetching sesuai nama field yang ada dalam array. 4 .
Dalam contoh ini, kita akan mencoba menampilkan data peserta khususnya pada field Nama Peserta, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Tanggal Daftar, dan Tempat Lahir.
Langkah pertama, kita siapkan terlebih dahulu script untuk koneksi ke MySQL nya dan ke databasenya.
koneksi.php
<?php mysql_connect("localhost", "root", "root"); mysql_select_db("contoh"); ?>
Catatan: sesuaikan nama username, password dan nama database yang Anda gunakan.
Langkah kedua, kita bisa mulai membuat script untuk menampilkan datanya.
view.php
<html> <head> <title>Data Peserta</title> </head> <body> <h1>Data Peserta</h1> <table border="1"> <tr><th>Nama Lahir</th><th>Alamat</th>
Peserta</th><th>Tgl Lahir</th><th>Tempat
<th>Jenis Kelamin</th><th>Tgl Daftar</th></tr>
// letak script menampilkan data //
</table> </body> </html>
Script di atas baru membuat judul tabel untuk menampilkan datanya. Sekarang barulah kita buat script untuk menampilkan datanya.
view.php
<html> <head> <title>Data Peserta</title> </head> <body> <h1>Data Peserta</h1> <table border="1"> <tr><th>Nama Lahir</th><th>Alamat</th>
Peserta</th><th>Tgl Lahir</th><th>Tempat
<th>Jenis Kelamin</th><th>Tgl Daftar</th></tr>
<?php
include "koneksi.php";
$query = "SELECT * FROM peserta"; $hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) { echo "<tr><td>".$data['namaPeserta']."</td><td>".$data['tglLahir']."</td> <td>".$data['tmptLahir']."</td><td>".$data['alamat']."</td> <td>".$data['sex']."</td><td>".$data['tglDaftar']."</td></tr>"; } ?>
</table> </body> </html>
Keterangan:
Dalam melakukan proses fetching data menggunakan mysql_fetch_array() dilakukan per baris data dari hasil query. Sehingga untuk memfetching semua data hasil query, kita gunakan looping WHILE.
Selama masih ada baris data hasil query yang bisa difetch, maka looping ini akan terus berjalan dan baru akan berhenti bila sudah tidak ada baris lagi yang bisa difetch (akhir dari baris data).
Setiap kali data difetch, selanjutnya langsung ditampilkan dengan echo.
Catatan:
Bila data hasil query SELECT hanya terdiri dari sebuah baris data, maka Anda tidak perlu menggunakan looping WHILE.
Array  $data['namaPeserta']  digunakan  untuk menampilkan  data terkait  dengan  field ‘namaPeserta’ yang ada dalam tabel.
PENTING!!
Besar  kecilnya  huruf  dalam  indeks  array  harus  sama  dengan  nama  fieldnya.  Jika tulisannya berbeda, maka data tidak akan muncul.


1. Dengan menggunakan tabel dan data yang ada dalam pembahasan modul ini di atas,   buatlah   script   untuk   menampilkan   data   peserta   berdasarkan   jenis kelaminnya.

Adapun tampilan datanya diharapkan seperti di bawah ini 
Jumlah Data : … 
Dengan ‘No’ adalah nomor urut 1, 2, 3, … (bukan nomor ID data dalam tabel database)
Terlebih dahulu buatlah form berisi pilihan menggunakan  Radio Button untuk memilih jenis kelamin dari peserta yang akan ditampilkan. Selanjutnya setelah dipilih  jenis  kelaminnya,  dan  kemudian  disubmit,  maka  akan  muncul  daftar peserta berdasarkan jenis kelamin yang dipilih. 

#Langkah-langkah yang harus dimulai, sebagai berikut :
1. Membuat file Kelamin.php
<form method="post" action="view1.php">
Jenis Kelamin <input type="radio" name="kel" value="Laki-laki">Laki-laki
<input type="radio" name="kel" value="Perempuan">Perempuan<br>
<input type="submit" name="Submit" value="submit"><br>
<input type="reset" name="Reset" value="reset">

2. Membuat file Koneksi18.php
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "");
mysql_select_db("insert");
?>

3. Membuat File view1.php
<title> Data Peserta </title>
<h2> DATA PESERTA </h2>
<table border="1">
<tr><th> Nama Peserta </th>
    <th> Tanggal Lahir </th>
    <th> Tempat Lahir </th>
    <th> Alamat </th>
    <th> Jenis Kelamin </th>
    <th> Tanggal Daftar </th></tr>
<?php
include "koneksi18.php";
$nama=$_POST['kel'];
if($nama==Perempuan)
{
    $query = "SELECT * FROM peserta WHERE JenisKelamin LIKE '%Perempuan%'";
  
}
else
{
    $query = "SELECT * FROM peserta WHERE JenisKelamin LIKE '%Laki-laki%'";
}
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
    echo "<tr><td>".$data['Nama']."</td><td>".$data['TglLahir']."</td>
                <td>".$data['TmptLahir']."</td><td>".$data['Alamat']."</td>
                <td>".$data['JenisKelamin']."</td><td>".$data['TanggalDaftar']."</td></tr>";
}
?>
</table>


4. Membuat database dengan table bernama "peserta", dengan nama field sesuai perintah.


5. Berikut Tampilannya di localhost, setelah dihubungkan dengan PHP
Halaman Awal. Option Area

Ketika memilih "L" maka akan tampil seperti berikut sesuai table yang ada pada database

Tampilan ketika memilih "P"

Mudahkan? Jika masih gagal program PHP-nya, kalian bias langsung meng-copy format SELECT di submenu "sisipkan/insert"
Semangat untuk mencoba teman-teman ><
Sekian dulu materi yang bisa aku sampaikan di postingan kali ini, untuk hasilnya kalian bisa mencoba melihatnya dengan Aplikasi XAMPP Lite..><
See U!

BELAJAR PHP (PART 14) : INSERT Data dalam PHP

Konsep INSERT Data dengan PHP

Setelah  kalian mengenal  beberapa  bentuk  perintah  SQL  untuk  memanipulasi  atau mengolah   data   di   MySQL,   pada post ini   kalian  akan   diperkenalkan   bagaimana menerapkan konsep tersebut yang terintegrasi dengan script PHP.

Koneksi PHP ke MySQL
Sebelum kita membahasnya  lebih lanjut tentang inserting data, terlebih dahulu akan disinggung tentang bagaimana caranya melakukan koneksi dari PHP ke MySQL.
Perintah PHP untuk koneksi ke MySQL adalah:
mysql_connect(‘nama host’, ‘nama user’, ‘password’); mysql_select_db(‘nama db’);
Keterangan:
Nama  Host  :  nama  komputer  di  mana  MySQL  nya  berada,  kalo  berada  di komputer itu sendiri maka nama hostnya: ‘localhost’, bisa juga diberi nomor IP dari komputernya.
Nama User : nama user yang memiliki hak akses ke MySQL nya Password : password dari nama user yang punya hak akses ke MySQL Nama DB : nama database yang akan dipilih
Contoh:
Berikut  ini  adalah  script  untuk  melakukan  koneksi  ke  MySQL  dengan  nama  host: localhost, user : root, password: root, dan nama database: contoh
<?php
mysql_connect('localhost', 'root', 'root');
mysql_select_db('contoh');
?>
Sebaiknya script di atas kita simpan dalam file script tersendiri, misalkan koneksi.php. Selanjutnya  script  tersebut  kita  includekan  ke  dalam  script  lain  yang  di  dalamnya terdapat query-query SQL.

Menjalankan Query SQL di PHP
Setelah kita melakukan koneksi dari PHP ke MySQL, selanjutnya kita bisa menjalankan query melalui script PHP.
Untuk menjalankan query SQL di PHP, kita gunakan perintah
mysql_query(query);
Contoh: Berikut ini contoh script PHP untuk menjalankan query SQL untuk insert data ke tabel MySQL
<?php
include "koneksi.php";
$query = "INSERT INTO namaTabel(field1, field2) VALUES(value1, value2) "; mysql_query($query);
?>
Selanjutnya akan dibahas bagaimana  mengimplementasikan  konsep inserting data ke MySQL melalui script PHP yang diintegrasikan dengan form input.

Berikut Contohnya…
1. Membuat file format.php

2. Membuat file hubung.php

3. Membuat file query.php

 4. Maka tampilannya akan seperti berikut, untuk form awalnya
 5. Form yang diisi
 6. Setelah menge-klik Go, maka data akan tersimpan di database
 7. Lalu, bisa di cek di localhost/phpmyadmin dan lihat table yang dibuat dengan nama Guest Book. maka isinya akan sesuai dengan yang diisi pada form.
Sebelumnya, kalian harus membuat databes terlebih dahulu dengan nama table yang sama.
Seperti itu teman-teman..
Sekian duluu ya pembahasan dan contohnya mengenai bab "Insert data terhadap SQL dan PHP".
Semoga bermanfaat^^
BELAJAR PHP (PART 13) : SQL

Pengenalan SQL


Pada postingan kali ini kalian akan aku perkenalkan  dengan SQL atau structured query languange. SQL adalah suatu statement atau pernyataan atau perintah standart yang digunakan untuk keperluan administrasi database.
Ada banyak software database yang mendukung SQL ini. Software batabase  ini disebut juga SQL based DBMS (Database Management System). Beberapa di antaranya adalah MySQL, Oracle, MS. Access, MS. SQL, SQL Server dll.
Mengapa  MySQL  yang  digunakan?  Karena  MySQL  adalah  DBMS  yang bersifat free alias gratis namun kehandalannya  tidak kalah dengan DBMS yang tidak free.

Tentang Database

Database  ibaratnya  suatu  wadah  yang  digunakan  untuk  menyimpan  data.  Supaya mudah diatur data-data itu disimpan dalam sebuah tabel.
Database  ibaratnya  seperti  sebuah  lemari  kabinet.  Dalam  lemari  kabinet  terdapat beberapa laci yang di dalamnya terdapat beberapa dokumen file atau data. Laci inilah yang diumpamakan  tabel  dari database dan dokumen  file atau data yang tersimpan dalam laci ibaratnya merupakan data atau record dari database. Bisa membayangkan ya?
Di dalam sebuah database bisa terdapat lebih dari satu tabel.
Pada sebuah  tabel,  terdapat  unsur yaitu kolom  dan baris, seperti  halnya  tabel-tabel umum yang Anda kenal. Kolom pada database disebut juga field, dan barisnya disebut record.

Tentang PhpMyAdmin

Terkadang  dalam  mengatur  atau pengadministrasian  database  sangatlah  repot. Misalnya  membuat  database,  membuat  tabel,  mengubah  struktur  tabel,  menyimpan data ke database, mengedit data, menghapus data dsb.
Nah…   khusus   MySQL   terdapat   software   khusus   yang   dapat   dipergunakan   untuk pengadministrasian database supaya mudah dilakukan. Software ini bernama PhpMyAdmin.  Software  ini  merupakan  web  based  software  yang  dijalankan  melalui URL:
http://localhost/phpmyadmin
Apabila Anda menggunakan  AppServ atau XAMPP  maka ketika dipanggil URL di atas akan langsung masuk ke PhpMyAdmin.
Catatan:
Sebelum  masuk  ke  PhpMyAdmin  biasanya  kita  disuruh  memasukkan  username  dan password.  Username  dan  password  ini  sesuai  dengan yang pernah kita masukkan sewaktu proses instalasi AppServ.

Membuat Database

Untuk membuat database baru dengan PhpMyAdmin, caranya adalah isikan nama database yang akan Anda buat ke dalam bagian kotak CREATE NEW DATABASE lalu klik tombol CREATE.
Sebagai contoh silakan Anda buat database dengan nama: ‘perpustakaan’
Tips: sebaiknya nama database jangan mengandung spasi.

Membuat Tabel

Setelah database dibuat, selanjutnya kita bisa membuat tabel. Untuk membuat tabel baru dalam database yang telah kita buat caranya ketikkan nama tabel yang akan dibuat pada bagian CREATE NEW TABLE ON DATABASE XXX. ‘XXX’ di sini merupakan nama databasenya. Selain itu masukkan pula jumlah fieldnya. Oleh karena itu sebaiknya sebelum proses pembuatan tabel hendaknya Anda rancang terlebih dahulu nama-nama fieldnya sesuai yang dibutuhkan.
Dalam contoh ini andaikan kita akan membuat tabel ‘kategori_buku’
Tips: seperti halnya membuat nama database, untuk nama tabel juga sebaiknya jangan gunakan spasi.
Varchar merupakan tipe data dari fieldnya. Tipe data ini harus dimiliki setiap field yang akan dibuat. Tipe data ini menentukan jenis atau sifat data yang akan disimpan dalam field tersebut.
PRIMARY KEY adalah fitur yang ada dalam DBMS yang dapat digunakan untuk menjamin bahwa sebuah data itu tunggal. Dalam contoh di atas PRIMARY KEY diberikan pada field ‘Kode Kategori’. Tentu kita tahu bahwa suatu kode kategori buku   itu bersifat tunggal atau tidak boleh ada kode yang sama, seperti halnya kode karyawan atau kode mahasiswa. Bila suatu field sudah dijadikan PRIMARY KEY maka tidak mungkin ada data yang  sama  pada field  tersebut.  Apabila  kita  masukkan  kode  yang  sama,  maka  akan ditolak oleh sistem.

Memasukkan Data/Record ke Tabel

Untuk memasukkan sebuah record ke tabel, perintah SQL nya adalah berikut ini
INSERT INTO nama_tabel (field1, field2, …) VALUES (data1, data2, ..);
Sebagai contoh misalkan kita akan memasukkan record kode kategori: ‘X001’ dan nama kategori: ‘MAJALAH’ ke tabel ‘kategori_buku’, maka perintahnya
INSERT INTO kategori_buku (kode_kat, nama_kat) VALUES (‘X001’, ‘MAJALAH’);
Catatan Penting:
Khusus  field  yang  bertipe  VARCHAR,  TEXT,  DATE,  TIME,  dan BLOB,  value  yang  akan dimasukkan  ke  tabel  harus  diapit  dengan  tanda  petik  tunggal,  misal  ‘X001’.  Namun untuk field bertipe data bilangan (INT, FLOAT) tanpa menggunakan tanda petik.
Dimanakah kita menuliskan perintah SQLnya? Ya… caranya adalah klik terlebih dahulu nama database yang kita gunakan pada kolom sebelah kiri dari PhpMyAdmin, dalam hal ini klik pada nama database ‘perpustakaan’


Mengedit Record

Apabila Anda ingin mengedit record, perintah SQL nya adalah:
UPDATE nama_tabel SET field1 = value, field2 = value, … [WHERE syarat]
Dalam hal ini WHERE merupakan syarat yang bersifat optional. Bila WHERE tidak diberikan, maka proses update data diberikan ke semua record.
Contoh:
Perintah SQL untuk mengedit tahun terbit buku berkode ‘B001’ menjadi 2010.
UPDATE tabel_buku SET thn_terbit = 2010 WHERE kode_buku = ‘B001’;
Perintah SQL untuk mengedit tahun terbit buku berkode ‘B002’ menjadi 2004 sekaligus mengedit kode kategorinya menjadi ‘X002’.
UPDATE tabel_buku SET thn_terbit = 2004, kode_kat = ‘X002’ WHERE kode_buku = ‘B002’;
Perintah SQL untuk mengubah judul buku yang diterbitkan oleh PT. A pada tahun 2003 menjadi ‘XXX’.
UPDATE tabel_buku SET judul_buku = ‘XXX’ WHERE thn_terbit = 2003 AND penerbit = ‘PT. A’;
Catatan: Selain operator logika AND, Anda juga bisa menggunakan OR sebagai operator logika ‘atau’.
Perintah  SQL  untuk  mengubah  nama  penerbit  menjadi  PT.  C dari semua  buku yang tahun terbitnya di atas 2004.
UPDATE tabel_buku SET penerbit = ‘PT. C’ WHERE thn_terbit > 2004;
Catatan: Untuk operator relasional, Anda bisa menggunakan tanda =, >, >=, <=, <> (tidak sama dengan)
Perintah SQL untuk mengubah tahun terbit buku menjadi 2005 semuanya
UPDATE tabel_buku SET thn_terbit = 2005;

Menghapus Record

Sebuah record atau beberapa record dapat dihapus dari tabel dengan perintah SQL
DELETE FROM nama_tabel [WHERE syarat];
Contoh:
Perintah SQL untuk menghapus data buku yang berkode ‘B001’
DELETE FROM tabel_buku WHERE kode_buku = ‘B001’;
Perintah SQL untuk menghapus data buku dari penerbit PT. A yang tahun terbitnya 2004
DELETE FROM tabel_buku WHERE penerbit = ‘PT. A’ AND thn_terbit = 2004;

Tentang SQL SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk mencari data atau menampilkan data pada field-field tertentu. Sintaksnya adalah:
SELECT field1, field2, … FROM nama_tabel [WHERE syarat ] [ORDER BY field DESC|ASC];
Keterangan:
ORDER BY digunakan untuk mensorting hasil data yang ditampilkan berdasarkan field tertentu baik secara DESCENDING atau ASCENDING.
Contoh:
Perintah SQL untuk menampilkan data (kode buku dan judul buku) dari buku yang minimal terbit pada tahun 2003.
SELECT kode_buku, judul_buku FROM tabel_buku WHERE thn_terbit >= 2003;
Perintah SQL untuk menampilkan data (untuk semua field) dari buku yang diterbitkan oleh PT. A
SELECT * FROM tabel_buku WHERE penerbit = ‘PT. A’;
Perintah  SQL  untuk  menampilkan  data  (kode  buku,  judul  buku,  tahun  terbit)  yang diurutkan  berdasarkan  tahun  terbit  mulai  dari  yang  paling  terbaru  sampai  dengan terlama.
SELECT kode_buku, judul_buku, thn_terbit FROM tabel_buku ORDER BY thn_terbit DESC;
Perintah SQL untuk menampilkan data (kode buku, judul buku dan nama kategori buku) dari buku yang diterbitkan oleh PT. A pada tahun 2003.
Untuk hal ini, kita harus bekerja di dalam 2 buah tabel sekaligus. Kode buku dan judul buku diperoleh dari tabel ‘tabel_buku’, sedangkan nama kategori diperoleh dari tabel ‘kategori_buku’.
Kedua tabel saling berhubungan karena masing-masing  terdapat field bernama ‘kode kategori’ atau ‘kode_kat’.
SELECT tabel_buku.kode_buku, tabel_buku.judul_buku, kategori_buku.nama_kat FROM tabel_buku, kategori_buku WHERE tabel_buku.kode_kat = kategori_buku.kode_kat AND tabel_buku.penerbit = ‘PT. A’ AND tabel_buku.thn_terbit = 2003;
Perintah  SQL  untuk  menampilkan  kode  buku  dan  judul  buku,  yang  judul  bukunya mengandung kata ‘MATEMATIKA’
SELECT kode_buku, judul_buku FROM tabel_buku WHERE judul_buku LIKE ‘%MATEMATIKA%’;
Perintah SQL untuk menampilkan  kode buku dan judul buku, yang kata depan judul bukunya adalah ‘MATEMATIKA’
SELECT kode_buku, judul_buku FROM tabel_buku WHERE judul_buku LIKE ‘MATEMATIKA%’;
Perintah  SQL  untuk  menampilkan  kode  buku  dan  judul  buku,  yang  judul  bukunya berakhiran dengan kata ‘MATEMATIKA’
SELECT kode_buku, judul_buku FROM tabel_buku WHERE judul_buku LIKE ‘%MATEMATIKA’;

Penggunaan Aggregate Function

Anda juga bisa menggunakan function yang sudah disediakan oleh MySQL, seperti AVG() untuk  menghitung  rata-rata  nilai,  MAX()  untuk  menghitung  nilai  maksimum, untuk  mencari  nilai  minimum,  COUNT()  untuk  menghitung  cacah  data,  SUM() menjumlahkan nilai dari beberapa data. MIN() untuk
Contoh:
Perintah SQL untuk mencari jumlah buku yang ada di dalam database:
SELECT count(kode_buku) FROM tabel_buku;
Perintah SQL untuk mencari jumlah buku yang memiliki kode kategori ‘X002’:

SELECT count(kode_buku) FROM tabel_buku WHERE kode_kat = ‘X002’;


#Berikut Langkah-Langkah dalam penggunaan PhpMyAdmin:

1. Membuka localhost/phpmyadmin
2. Pilih Sub-menu Ciptakan database, lalu ketikkan nama table yang ingin dibuat. Misal "dbmhs". Kemudian ketikkan jumlah field (kolom) yang mau di buat.
Keterangan :
1. Field diisi dengan menu
2. Jenis diisi dengan Jenis Tipe data yang akan digunakan
3. Ukuran Panjang diisi dengan jumlah banyaknya karakter yang dapat dimasukkan.

Setelah selesai ketik "Go"

3. Buat table dengan nama berikut

 Sehingga hasilnya akan seperti berikut.


Berikut isi dari masing-masing tabel-tabel



ambilmk

mhs

mk
 Untuk mengubah agar menjadi PRIMARY KEY, maka bias klik menu yang aku lingkari :)
Primary Key
Tabel sudah dibuat, maka mari eksekusi table tersebut ^^

a. Hapus data mahasiswa yang bernim ‘M0197001’ 

b. Hapus matakuliah yang memiliki jumlah SKS 4 yang ada di semester 2. 

c. Hapus matakuliah yang memiliki jumlah SKS 2 s/d 4 

d. Hapus matakuliah yang memiliki jumlah SKS 4 atau di semester 3 



e. Ubahlah  nilai  matakuliah  berkode  ‘K001’  yang  diambil  mahasiswa  bernim ‘M0197001’ menjadi 3. 
Sebelum

Eksekusi

Sesudah

f. Ubahlah semua nilai mahasiswa yang mengambil matakuliah berkode ‘K001’ menjadi satu lebihnya dari nilai semula. Contoh nilai sebelumnya 2, maka diubah menjadi 2+1 = 3. 
Sebelum

Eksekusi

Sesudah

g. Tampilkan data matakuliah (kode matakuliah, nama matakuliah) yang berada di semester 2 


h. Tampilkan jumlah mahasiswa yang beralamat di ‘Sidoarjo’. 


I. Tampilkan data mahasiswa (nim, nama mahasiswa) yang namanya mengandung kata ‘ADE’. 


File PhpMyAdmin ini bisa disimpan loh, jadi bisa dikerjakan atau dibuka lagi di computer yang lain. Dengan cara klik "Ekspor". Lalu samakan settingannya seperti gambar berikut

Sekian dulu yaa contoh dan info tentang SQL. Semoga bermanfaat dan kalian bisa mengembangkannya^^
Goodbye, See U!