Statement SWITCH on PHP Program
Pembahasan kali ini adalah tentang penggunaan statement SWITCH yang mana penggunaan statement ini bias dikombinasikan dengan statement IF.
Kalian bias membaca tentang penggunaan statement IF disini
Langsung ke pembahasan okay ☺
Sebenernya apa sih SWITCH ini? semacam saklar pada rangkain listrik kah atau apa?
SWITCH?
SWITCH termasuk statement dalam Bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan untuk menyatakan suatu pernyataan kondisional atau bersyarat seperti halnya IF.
Adapun sintaks secara umum statement SWITCH dalam PHP adalah sebagai berikut:
switch (var)
switch (var)
{
case value1 : statement A . .
break;
case value2 : statement B . .
break;
case value3 : statement C . .
break; . .
default : statement D . .
default : statement D . .
}
Penggunaan option DEFAULT pada SWITCH adalah optional. Kita bisa untuk tidak memberikan DEFAULT jika memang tidak diperlukan.
Bentuk sintaks SWITCH di atas ekuivalen dengan statement IF berikut ini
if (var == value1)
if (var == value1)
{
statement A . .
}
else if (var == value2)
{
statement B . .
}
else if (var == value3)
{
statement C . .
}
. .
else
{
statement D . .
}
Apabila kita perhatikan dari konsep SWITCH, maka kita bisa menyimpulkan bahwa proses pr oses pengecekan atau pengujian persyaratan yang terjadi hanyalah perbandingan dalam bentuk ’sama dengan’ atau ‘==’.
SWITCH tidak bisa digunakan untuk kondisional yang di dalamnya terdapat proses perbandingan seperti ‘lebih besar dari’, ‘lebih kecil dari’, ‘lebih kecil atau sama dengan’, ‘lebih besar atau sama dengan’ dan ‘tidak sama dengan’. Melihat hal ini memang penggunaan statement IF untuk menyatakan kondisional lebih fleksibel daripada SWITCH.
❥Berikut ini kelebihannya:
Meskipun makna sintaks SWITCH dan IF yang diberikan di atas adalah sama, namun terdapat perbedaan dalam prosesnya.
Dalam SWITCH, persyaratan hanya diuji sekali saja. Diantara sekian pilihan value, secara otomatis PHP akan menjalankan blok dimana valuenya cocok. Proses pencarian value yang cocok ini tidak dimulai dari pilihan value paling atas namun secara otomatis langsung menuju value yang cocok.
Sedangkan pada IF.. ELSE syarat diuji beberapa kali. Proses pengujian dimulai dari syarat IF paling atas, jika tidak terpenuhi dicek dibagian IF bawahnya dst.
Akibatnya, apabila script Anda sangat kompleks atau banyak menggunakan pernyataan kondisional, penggunaan SWITCH akan menghasilkan proses yang lebih cepat daripada IF.
Selain itu, statement yang akan dikerjakan dalam SWITCH bisa kosong atau tidak melakukan apa-apa.
Dalam SWITCH, persyaratan hanya diuji sekali saja. Diantara sekian pilihan value, secara otomatis PHP akan menjalankan blok dimana valuenya cocok. Proses pencarian value yang cocok ini tidak dimulai dari pilihan value paling atas namun secara otomatis langsung menuju value yang cocok.
Sedangkan pada IF.. ELSE syarat diuji beberapa kali. Proses pengujian dimulai dari syarat IF paling atas, jika tidak terpenuhi dicek dibagian IF bawahnya dst.
Akibatnya, apabila script Anda sangat kompleks atau banyak menggunakan pernyataan kondisional, penggunaan SWITCH akan menghasilkan proses yang lebih cepat daripada IF.
Selain itu, statement yang akan dikerjakan dalam SWITCH bisa kosong atau tidak melakukan apa-apa.
Mungkin kalian masih bingung jika dijelaskan hanya berdasar teori saja. Aku ada beberapa contoh dalam penggunaan Statement SWITCH ini..
C0NTOH 1. Percobaan SWITCH menggunakan default.
Contoh koding |
❧ Listing Program :
<?php
$bil = 10; switch ($bil)
{
case 5 : echo "Bilangan sama dengan 5 <br />";
break;
case 8 : echo "Bilangan sama dengan 8 <br />";
break;
case 10 : echo "Bilangan sama dengan 10 <br />";
case 12 : echo "Bilangan sama dengan 12 <br />";
default : echo "Bilangan tidak sama dengan 5, 8, 10 dan 12 <br />";
break;
}
?>
❧ Penjelasan Program :
Pada koding program diatas, terdapat beberapa perbedaan antar case. yaitu ada bebrapa case yang tidak menggunakan break. dimana fungui (break;) tersebut untuk menghentikan program agar tidak muncul jika tidak sesuai input dari user. Namun dengan tidak adanya break, maka case tersebut otomatis akan muncul. Sama halnya seperti printf biasa pada Bahasa C.
output dari contoh.1 |
contoh koding |
<html>
<head>
<title>If Statement</title>
</head>
<body>
<h1>Tugas Modul 8 No 3</h1>
<form method="get"action=" ">
Jumlah Jam Kerja <input type="text" name="jam" /><br/>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php
$jam = $_GET[jam];
$upah1 = 2000;
$upah2 = 3000;
$gaji1 = $jam * $upah1;
$lembur = ($jam - 48) * $upah2;
$gaji2 = (48 * $upah1) + $lembur;
echo "Jumlah Jam Kerja ".$_GET[jam]. " jam/minggu <br>";
switch ($jam)
{
case $jam <= 48 : echo "Gaji = Rp. ".$gaji1;
break;
case $jam > 48 : echo "Gaji Lembur = Rp. ".$gaji2;
break;
}
?>
</form>
</body>
</html>
<head>
<title>If Statement</title>
</head>
<body>
<h1>Tugas Modul 8 No 3</h1>
<form method="get"action=" ">
Jumlah Jam Kerja <input type="text" name="jam" /><br/>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php
$jam = $_GET[jam];
$upah1 = 2000;
$upah2 = 3000;
$gaji1 = $jam * $upah1;
$lembur = ($jam - 48) * $upah2;
$gaji2 = (48 * $upah1) + $lembur;
echo "Jumlah Jam Kerja ".$_GET[jam]. " jam/minggu <br>";
switch ($jam)
{
case $jam <= 48 : echo "Gaji = Rp. ".$gaji1;
break;
case $jam > 48 : echo "Gaji Lembur = Rp. ".$gaji2;
break;
}
?>
</form>
</body>
</html>
❧ Penjelasan Program :
Program ini bertujuan untuk menghitung gaji lembur karyawan berdasarkan lama jam kerjanya. dalam hal ini menggunakan metode GET.
statement SWITCH disini adalah $jam dimana hal tersebut sesuai dengan inputan dari user. Yang nantinya di proses dalam case-case yang tertera. Sehingga menghasilkan output sebagai berikut.
output sebelum diberi input dari user |
sesudah diberi input dari user |
hasil output akhir |
CONTOH 3. Menentukan bulan apa dan berapa hari dalam bulan tersebut menggunakan SWITCH
contoh koding |
<?php
$angkaBln = date("n");
switch($angkaBln)
{
case 1 : $namaBln = "Januari";
break;
case 2 : $namaBln = "Pebruari";
break;
case 3 : $namaBln = "Maret";
break;
case 4 : $namaBln = "April";
break;
case 5 : $namaBln = "Mei";
break;
case 6 : $namaBln = "Juni";
break;
case 7 : $namaBln = "Juli";
break;
case 8 : $namaBln = "Agustus";
break;
case 9 : $namaBln = "September";
break;
case 10: $namaBln = "Oktober";
break;
case 11: $namaBln = "Nopember";
break;
case 12: $namaBln = "Desember";
break;
}
echo "Nama bulan sekarang adalah : ".$namaBln;
?>
✒Penjelasan Program :
Program ini digunakan untuk menentukan bulan apa sekarang beserta jumlah harinya. Yang mana statement SWITCHnya adalah angkabln dan terdapat beberapa case yangsudah dilengkapi dengan jumlah hari serta nama bulan. Untuk selanjutnya di proses dalam echo. Dan menghasilkan output seperti dibawah. program ini akan otomatis berubah mengikuti bulan terkini.
Output akhir |
CONTOH 4. Menghitung gaji sesuai dengan golongan menggunakan SWITCH dan IF
Contoh koding |
✏ Listing Program :
<html>
<head>
<title> IF (TUGAS2) </title>
</head>
<body>
<form method= "POST" action= "">
Masukkan Jam Kerja <input type= "text" name= "lama"><br>
Pilih Golongan<br>
A <input type="radio" value="4000" name="radio"><br>
B <input type="radio" value="5000" name="radio"><br>
C <input type="radio" value="6000" name="radio"><br>
D <input type="radio" value="7500" name="radio"><br>
<input type= "submit" value= "Hitung">
<input type= "reset" value= "Reset">
</form>
<?php
$jamlembur= $_POST["lama"]-48;
$gaji= $_POST["lama"]*$_POST["radio"];
$gaji2= (48*$_POST["radio"])+($jamlembur*3000);
if ($_POST["lama"]>48)
{
echo $gaji2;
}
else
{
switch ($_POST["lama"])
{
case $_POST["4000"];
break;
case $_POST["5000"];
break;
case $_POST["6000"];
break;
case $_POST["7500"];
break;
}
echo "$gaji";
}
<head>
<title> IF (TUGAS2) </title>
</head>
<body>
<form method= "POST" action= "">
Masukkan Jam Kerja <input type= "text" name= "lama"><br>
Pilih Golongan<br>
A <input type="radio" value="4000" name="radio"><br>
B <input type="radio" value="5000" name="radio"><br>
C <input type="radio" value="6000" name="radio"><br>
D <input type="radio" value="7500" name="radio"><br>
<input type= "submit" value= "Hitung">
<input type= "reset" value= "Reset">
</form>
<?php
$jamlembur= $_POST["lama"]-48;
$gaji= $_POST["lama"]*$_POST["radio"];
$gaji2= (48*$_POST["radio"])+($jamlembur*3000);
if ($_POST["lama"]>48)
{
echo $gaji2;
}
else
{
switch ($_POST["lama"])
{
case $_POST["4000"];
break;
case $_POST["5000"];
break;
case $_POST["6000"];
break;
case $_POST["7500"];
break;
}
echo "$gaji";
}
?>
</body>
</html>
</body>
</html>
✏ Penjelasan Program :
Program ini bertujuan untuk menghitung gaji karyawan yang berdasarkan jam kerja beserta golongan kerja karyawan tersebut. Pada program ini dikombinasikan antara IF dan SWITCH. Penggunaan SWITCH disini terletak pada saat proses menghitung gaji berdasar lama jam kerja karyawan tersebut. Sehingga mendapatakan output seperti berikut.
output sebelum diberi input dari user |
saat diberi input user |
hasil output akhir |
Itulah beberapa contoh dari penggunaan statement SWITCH, bahkan ada penggunaan yang dikombinasikan dengan IF dan FOR.
Untuk selanjutnya aku akan posting tentang "Penggunaan Statement FOR".
Keep On Reading Gaizee❣
Semoga sukses belajar web programnyaa:)
See U On Next Post.❤❤❤
0 komentar: