Kamis, 21 Maret 2019

BELAJAR PHP (PART 5) : Penggunaan Statement SWITCH

Statement SWITCH on PHP Program

Pembahasan kali ini adalah tentang penggunaan statement SWITCH yang mana penggunaan statement ini bias dikombinasikan dengan statement IF.
Kalian bias membaca tentang penggunaan statement IF disini
Langsung ke pembahasan okay ☺ 
Sebenernya apa sih SWITCH ini? semacam saklar pada rangkain listrik kah atau apa?

SWITCH?

SWITCH  termasuk  statement dalam Bahasa pemrograman yang   dapat   dipergunakan   untuk   menyatakan   suatu pernyataan kondisional atau bersyarat seperti halnya IF. 

Adapun sintaks secara umum statement SWITCH dalam PHP adalah sebagai berikut:
switch (var) 
case value1 : statement A . . 
break; 
case value2 : statement B . . 
break; 
case value3 : statement C . . 
break; . .
default : statement D . . 
}

Penggunaan  option  DEFAULT  pada  SWITCH  adalah  optional.  Kita  bisa  untuk  tidak memberikan DEFAULT jika memang tidak diperlukan.

Bentuk sintaks SWITCH di atas ekuivalen dengan statement IF berikut ini
if (var == value1) 
statement A . . 
else if (var == value2) 
statement B . . 
else if (var == value3) 
statement C . . 
}
 . . 
else 
statement D . . 
}

Apabila  kita  perhatikan dari  konsep  SWITCH,  maka  kita  bisa  menyimpulkan bahwa proses pr oses   pengecekan    atau   pengujian   persyaratan    yang   terjadi   hanyalah perbandingan dalam bentuk ’sama dengan’ atau ‘==’. 

SWITCH  tidak  bisa  digunakan  untuk  kondisional  yang  di  dalamnya  terdapat proses perbandingan seperti ‘lebih besar dari’, ‘lebih kecil dari’, ‘lebih kecil atau sama dengan’, ‘lebih besar atau sama dengan’ dan ‘tidak sama dengan’. Melihat hal ini memang penggunaan   statement   IF  untuk  menyatakan   kondisional   lebih  fleksibel   daripada SWITCH. 

❥Berikut ini kelebihannya: 
Meskipun  makna sintaks  SWITCH  dan IF yang  diberikan  di atas  adalah sama, namun terdapat perbedaan dalam prosesnya.
Dalam SWITCH, persyaratan hanya diuji sekali saja. Diantara sekian pilihan value, secara otomatis PHP akan menjalankan blok dimana valuenya cocok. Proses pencarian value yang cocok ini tidak dimulai dari pilihan value paling atas namun secara otomatis langsung menuju value yang cocok.
Sedangkan pada IF.. ELSE syarat diuji beberapa  kali. Proses pengujian dimulai dari syarat IF paling atas, jika tidak terpenuhi dicek dibagian IF bawahnya dst.
Akibatnya,  apabila  script  Anda  sangat  kompleks  atau  banyak  menggunakan pernyataan  kondisional,  penggunaan  SWITCH  akan  menghasilkan  proses  yang lebih cepat daripada IF.
Selain itu, statement yang akan dikerjakan dalam SWITCH bisa kosong atau tidak melakukan apa-apa. 

Mungkin kalian masih bingung jika dijelaskan hanya berdasar teori saja. Aku ada beberapa contoh dalam penggunaan Statement SWITCH ini..

C0NTOH 1. Percobaan SWITCH menggunakan default.

Contoh koding
Listing Program :
<?php
$bil = 10;
switch ($bil)
{
    case 5 : echo "Bilangan sama dengan 5 <br />";
    break;
    case 8 : echo "Bilangan sama dengan 8 <br />";
    break;
    case 10 : echo "Bilangan sama dengan 10 <br />";
    case 12 : echo "Bilangan sama dengan 12 <br />";
    default : echo "Bilangan tidak sama dengan 5, 8, 10 dan 12 <br />";
    break;
}
?>

Penjelasan Program :
Pada koding program diatas, terdapat beberapa perbedaan antar case. yaitu ada bebrapa case yang tidak menggunakan break. dimana fungui (break;) tersebut untuk menghentikan program agar tidak muncul jika tidak sesuai input dari user. Namun dengan tidak adanya break, maka case tersebut otomatis akan muncul. Sama halnya seperti printf biasa pada Bahasa C.

output dari contoh.1



 CONTOH 2. Menghitung Gaji lembur menggunakan SWITCH.

contoh koding
 ❧ Listing Program :
<html>
    <head>
    <title>If Statement</title>
    </head>
<body>
<h1>Tugas Modul 8 No 3</h1>
<form method="get"action=" ">
    Jumlah Jam Kerja <input type="text" name="jam" /><br/>
    <input type="submit" name="submit" value="submit" />
    <input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php
$jam = $_GET[jam];
$upah1 = 2000;
$upah2 = 3000;
$gaji1 = $jam * $upah1;
$lembur = ($jam - 48) * $upah2;
$gaji2 = (48 * $upah1) + $lembur;
echo "Jumlah Jam Kerja ".$_GET[jam]. " jam/minggu <br>";
switch ($jam)
{  
    case $jam <= 48 : echo "Gaji = Rp. ".$gaji1;
break; 
    case $jam > 48 : echo "Gaji Lembur = Rp. ".$gaji2;
break;
}
?>
</form>
</body>
</html>

Penjelasan Program :
Program ini bertujuan untuk menghitung gaji lembur karyawan berdasarkan lama jam kerjanya. dalam hal ini menggunakan metode GET.
statement SWITCH disini adalah $jam dimana hal tersebut sesuai dengan inputan dari user. Yang nantinya di proses dalam case-case yang tertera. Sehingga menghasilkan output sebagai berikut.
output sebelum diberi input dari user
sesudah diberi input dari user

hasil output akhir

CONTOH 3. Menentukan bulan apa dan berapa hari dalam bulan tersebut menggunakan SWITCH

contoh koding
 ✒ Listing Program :
<?php
$angkaBln = date("n");
switch($angkaBln)
{
    case 1 : $namaBln = "Januari";
    break;
    case 2 : $namaBln = "Pebruari";
    break;
    case 3 : $namaBln = "Maret";
    break;
    case 4 : $namaBln = "April";
    break;
    case 5 : $namaBln = "Mei";
    break;
    case 6 : $namaBln = "Juni";
    break;
    case 7 : $namaBln = "Juli";
    break;
    case 8 : $namaBln = "Agustus";
    break;
    case 9 : $namaBln = "September";
    break;
    case 10: $namaBln = "Oktober";
    break;
    case 11: $namaBln = "Nopember";
    break;
    case 12: $namaBln = "Desember";
    break;
    }
    echo "Nama bulan sekarang adalah : ".$namaBln;
?>

Penjelasan Program :
Program ini digunakan untuk menentukan bulan apa sekarang beserta jumlah harinya. Yang mana statement SWITCHnya adalah angkabln dan terdapat beberapa case yangsudah dilengkapi dengan jumlah hari serta nama bulan. Untuk selanjutnya di proses dalam echo. Dan menghasilkan output seperti dibawah. program ini akan otomatis berubah mengikuti bulan terkini.
Output akhir

CONTOH 4. Menghitung gaji sesuai dengan golongan menggunakan SWITCH dan IF

Contoh koding
Listing Program :
<html>
<head>
    <title> IF (TUGAS2) </title>
</head>
<body>
    <form method= "POST" action= "">
    Masukkan Jam Kerja <input type= "text" name= "lama"><br>
    Pilih Golongan<br>
    A <input type="radio" value="4000" name="radio"><br>
    B <input type="radio" value="5000" name="radio"><br>
    C <input type="radio" value="6000" name="radio"><br>
    D <input type="radio" value="7500" name="radio"><br>
    <input type= "submit" value= "Hitung">
    <input type= "reset" value= "Reset">
    </form>
        <?php
            $jamlembur= $_POST["lama"]-48;
            $gaji= $_POST["lama"]*$_POST["radio"];
            $gaji2= (48*$_POST["radio"])+($jamlembur*3000);
            if ($_POST["lama"]>48)
            {
                echo $gaji2;
            }
            else
            {
            switch ($_POST["lama"])
            {
                case $_POST["4000"];
                break;
                case $_POST["5000"];
                break;
                case $_POST["6000"];
                break;
                case $_POST["7500"];
                break;
            }
            echo "$gaji";
            }
        ?>
</body>
</html>


Penjelasan Program :
Program ini bertujuan untuk menghitung gaji karyawan yang berdasarkan jam kerja beserta golongan kerja karyawan tersebut. Pada program ini dikombinasikan antara IF dan SWITCH. Penggunaan SWITCH disini terletak pada saat proses menghitung gaji berdasar lama jam kerja karyawan tersebut. Sehingga mendapatakan output seperti berikut.
output sebelum diberi input dari user

saat diberi input user

hasil output akhir

Itulah beberapa contoh dari penggunaan statement SWITCH, bahkan ada penggunaan yang dikombinasikan dengan IF dan FOR.
Untuk selanjutnya aku akan posting tentang "Penggunaan Statement FOR".
Keep On Reading Gaizee❣

Semoga sukses belajar web programnyaa:)
See U On Next Post.❤❤❤
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: