USING IF's CONTROL ON PHP PROGRAM
Hola!
Jadi? Gimana? Kabarnya?
Aku harap baik yaa, biar kalian bisa belajar "penggunaan control IF" buat web program kalian. aamiin
Btw, ga afdol dong kalo ga kenalan dulu sama materi yang mau kita pelajari dan telusuri seluk beluknya. Sama aja dong kayak kita kenal "orang" dari covernya ☺ ☺ ☺
Nah lalu, Apa Itu IF Control?
Dalam PHP, terdapat dua buah statement kontrol yang termasuk statement kontrol kondisional, yaitu IF dan CASE OF. Sedangkan yang termasuk statement kontrol perulangan adalah: FOR, WHILE, DO WHILE dan FOREACH. Yang mana Statement kontrol kondisional adalah statement kontrol yang digunakan untuk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan. Dengan statement ini kita bisa mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan, yaitu ketika telah dipenuhinya suatu syarat tertentu.
Dalam dunia logika, istilah ‘terpenuhinya suatu syarat’ dapat dikatakan sebagai ‘syarat tersebut bernilai BENAR atau TRUE’.
Untuk menyatakan pernyataan tersebut dalam programming, khususnya PHP, kita bisa menggunakan statement kontrol IF. Adapun sintaks atau aturan penulisan IF nya adalah sebagai berikut:
if
Untuk menyatakan pernyataan tersebut dalam programming, khususnya PHP, kita bisa menggunakan statement kontrol IF. Adapun sintaks atau aturan penulisan IF nya adalah sebagai berikut:
if
(syarat)
{
statement;
}
Catatan: Kata ‘if’ harus ditulis dalam huruf kecil semua.
Dalam sintaks di atas, bagian ‘statement’ akan dijalankan atau dilakukan jika ‘syarat’ terpenuhi atau ‘syarat’ bernilai benar/true. Bagaimana bila ‘syarat’ tidak terpenuhi? Bagian ‘statement’ tidak akan dijalankan atau dalam hal ini tidak melakukan apa-apa. Dengan demikian, nilai ‘syarat’ haruslah hanya ada dua kemungkinan, yaitu BENAR atau SALAH itu saja.
Operator Relasional
Terkadang untuk menyatakan suatu syarat, kita menggunakan operator pembanding atau relasional. Hasil penggunaan operator relasional ini akan diperoleh nilai BENAR atau SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang dapat digunakan
Terkadang untuk menyatakan suatu syarat, kita menggunakan operator pembanding atau relasional. Hasil penggunaan operator relasional ini akan diperoleh nilai BENAR atau SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang dapat digunakan
Operator Relasional |
Operator Logika
Dalam pemrograman PHP, terdapat beberapa operator logika yang bisa digunakan:
Operator Logika |
Nah, udah cukup kenal kan? Selanjutnya mari mencoba meng-koding-nya..
Berikut beberapa contoh penggunaan control IF pada PHP
❥CONTOH 1. Tahun Kabisat
Koding IF Control |
❥Listing Program :
<html>
<head><title> Tahun Kabisat </title>
</head>
<body>
<form action="kabisat.php.php" method="POST">
Tentukan tahun Kabisat atau Bukan Kabisat
Tahun : <input type="text" name="tahun"><br>
<input type="submit" value="Selesai"><br><br>
<input type="reset" value="reset"><br><br>
</form>
<?php
$tahun = $_POST['tahun'];
if($tahun == 0)
{
echo "Maaf anda belum memasukkan tahun";
}
else if($tahun % 4 == 0)
{
echo "Adalah Tahun Kabisat";
}
else
{
echo "Bukan Tahun Kabisat";
}
?>
</body>
</html>
❥Penjelasan Program:
Pada program IF Control ini, membuat form tahun kabisat yang nantinya bisa menentukan bahwa tahun yang user inputkan adalah tahun kabisat atau bukan.
Metode dasarnya sama seperti post kemarin tentang 'form', 'method', dll.
Yang berbeda disini menggunakan statement IF sebagai penentu keadaan.
if($tahun == 0)
{echo "Maaf anda belum memasukkan tahun";
}
dalam statement tersebut, dijabarkan bahwa tahun yang user input-kan ke dalam form jika hasilnya saat di proses, maka akan keluar tampilan seperti ini.
Running Program Sebelum ada Masukan |
Dan untuk
else if($tahun % 4 == 0)
{
echo "Adalah Tahun Kabisat";
}
adalah statement yang dijalankan jika input merupakan tahun kabisat
else if($tahun % 4 == 0)
{
echo "Adalah Tahun Kabisat";
}
adalah statement yang dijalankan jika input merupakan tahun kabisat
Running Program saat ada masukan |
Yang hasilnya seperti ini. Sama halnya dengan input yang bukan tahun kabisat. Yang berbeda hanyalah pada 'echo'-nya saja.
Running program hasil masukan |
❥CONTOH 2. Mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan
Koding IF Control |
<html>
<head>
<title>If Statement</title>
</head>
<body>
<h1>Tugas Modul 7 No 3</h1>
<form method="post"action=" ">
Tinggi Badan <input type="text" name="tinggi" /><br/>
Berat Badan <input type="text" name="berat" /><br/>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php
$tinggi = $_POST[tinggi];
$berat = $_POST[berat];
$rumus1 = $tinggi - 100;
$bbi = $rumus1 - (0.1 * $rumus1);
$hasil = $berat - $bbi;
if ($hasil > 2)
{
echo "Berat Badan Anda Tidak Ideal </br>";
}
else if ($hasil <= 2 )
{
echo "Berat Badan Anda Ideal </br>";
}
echo "Tinggi Badan Anda = ".$tinggi." cm </br>";
echo "Berat Badan Anda = ".$berat." kg </br>";
?>
</form>
</body>
</html>
➤Penjelasan Program :
Awalan koding masih tetap sama dengan yang sebelumnya, namun hanya berbeda di variabel saja.
Program ini ditujukan untuk membuat form yang isinya menentukan apakah Tinggi dan Berat user ideal atau tidak.
Yang mana pada program terdapat :
$tinggi = $_POST[tinggi];
$berat = $_POST[berat];
$rumus1 = $tinggi - 100;
$bbi = $rumus1 - (0.1 * $rumus1);
$hasil = $berat - $bbi;
Itu semua adalah 'rumus' untuk menentukan tinggi dan berat badan ideal atau tidak sesuai input yang dimasukkan user.
Untuk statement IF dan ELSE, masih sama modelnya dengan program sebelumnya namun hanya mengganti variabel saja.
Setelah program di running, maka akan tampil seperti gambar ini.
Running Program Sebelum ada masukan |
Running Program saat ada masukan |
Running Program hasil masukan |
❥CONTOH 3. Menghitung Gaji Karyawan Honorer Sesuai Banyaknya Jam
Koding IF Control |
<html>
<head>
<title> Tahun Kabisat </title>
</head>
<body>
<form action="" method="POST">
Menentukan Gaji Karyawan Honorer
Jumlah Jam Kerja : <input type="text" name="jam"><br>
<input type="submit" value="Selesai">
<input type="reset" value="Hapus"><br><br>
</form>
<?php
$jam = $_POST[jam];
$upah =2000; $upah1 = 3000; $batas = 48;
$gajinr = $jam * $upah;
$gajilm = ($batas*$upah)+($jam-$batas)*$upah1;
echo "Jumlah Jam Kerja = " .$_POST[jam]. "Jam/minggu<br>";
if ($jam == 0)
{
echo "Anda belum memasukkan jam kerja";
}
else if ($jam <= 48 )
{
echo "Jumlah Gajinya adalah = Rp .$gajinr.";
}
else
{
echo "Jumlah Gajinya adalah = .$gajilm.";
}
?>
</body></html>
❧Penjelasan Program :
Statement dan awalan yang digunakan menggunakan metode yang sama yaitu metode POST. Yang berbeda dengan program sebelumnya adalah variabel dan apa saja yang akan di proses. Saat di running, programnya akan muncul seperti ini.
Running Program sebelum ada masukan |
Running Program saat ada masukan |
Running Program hasil masukan |
❥CONTOH 4. Menghitung Gaji Sesuai Golongan Pekerjaan
Koding IF Control.1 |
Koding IF Control.2 |
<html>
<head><title>If Statement</title></head>
<body><h1>Tugas Modul 7 No 6</h1>
<form method="get"action=" ">
Jumlah Jam Kerja <input type="text" name="jam" /><br/>
Golongan <select name="i" /><br/>
<?php for($i=A;$i<=D;$i++)
echo "<option value=\"$i\">$i</option>";?>
</select></br>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php $jam = $_GET[jam]; ?>
<?php
$i = $_GET[i]; $upah1 = 4000; $upah2 = 5000; $upah3 = 6000; $upah4 = 7500;
echo "Jumlah Jam Kerja ".$_GET[jam]. " jam/minggu <br>";
if ($jam == 0)
{ echo "Belum Memasukkan Jumlah Jam Kerja";}
else
{ if ($i == A && $jam <=48 )
{
$gajiA = $jam*$upah1;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiA;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah1;
$glA = (48 * $upah1) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glA;
}
else if ($i == B && $jam <=48 )
{
$gajiB = $jam*$upah2;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiB;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah2;
$glB = (48 * $upah2) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glB;
}
else if ($i == C && $jam <=48 )
{
$gajiC = $jam*$upah3;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiC;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah3;
$glC = (48 * $upah3) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glC;
}
else if ($i == D && $jam <=48 )
{
$gajiD = $jam*$upah2;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiD;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah4;
$glD = (48 * $upah4) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glD; }}?>
</form> </body> </html>
☛Penjelasan Program :
Jika dilihat, program ini sangat panjang. Ya, karena program ini menjalankan input yang berbeda dari user untuk setiap inputnya. Terdapat penggunaan ELSE IF, yang mana Else if berguna jika ada fungsi IF dan ELSE berjalan bersamaan namun tidak dalam satu proses. Program ini menentukan Jumlah gaji yang akan didapat oleh pekerja sesuai golongan Pekerjaannya.
Tampillan dari running programnya seperti gambar dibawah.
Running Program sebelum ada masukan |
Running program saat ada masukan |
Running Program hasil masukan |
CONTOH 4.
Koding IF Control |
<html> <head> <title>If Statemenet</title> </head>
<body> <h1>Tugas Modul 7 No 4</h1>
<form method = "get" action = "" >
Usia <input type = "text" name = "usia" /></br>
<input type ="submit" name="submit" value="submit" /> <input type="reset" name="reset" value="reset" /></br>
<?php echo "Usia : ".$usia = $_GET[usia]." tahun </br>";
if ($usia == " ")
{ echo "Harap Memasukkan Keterangan Usia";}
else
{ if ($usia >=0 && $usia <= 5)
{
echo "Status : BALITA";
}
else if ($usia >= 6 && $usia <=16)
{
echo "Status : Anak-anak";
}
else if ($usia >= 17 && $usia <=25)
{
echo "Status : REMAJA";
}
else if ($usia >= 26 && $usia <=50)
{
echo "Status : DEWASA";
}
else if ($usia >50)
{
echo "Status : TUA";
}}
?>
</form> </body> </html>
▶Penjelasan Program :
Program tersebut digunakan untuk membuat form yang dapat menentukan usia yang diinputkan user termasuk BALITA atau bukan.
Masih sama menggunakan metode POST.
Tampilan running programnya seperti dibawah.
Running Program sebelum ada masukan |
Running Program saat ada masukan |
Running Program hasil masukan |
Nah gimana? udah paham belum dengan penjelasan dan contoh-contoh program IF Control pada PHP? I hope yes❣
Tapi ada yang aneh ga sih sama programnya?
Kalau kalian liat lebih teliti, pada awalan koding semuanya hampir mirip hanya saja mengganti variabel sesuai dengan tema program yang akan kita jalankan.
Kenapa bisa sama? Karena dalam contoh program diatas semuanya menggunakan PHP dan metode POST.
Kenapa ga pake GET aja? Bisa-bisa saja menggunakan POST, hanya tinggal mengganti variabel dari $_POST menjadi $_GET. Hanya saja tampilan dengan menggunakan metode POST lebih simpel dan menurutku lebih mudah untuk dipelajari.
Jika ada yang penasaran aku pakai aplikasi apa saja untuk membuat koding ini dan running programnya. Kalian bisa baca dan download disini
Untuk krisar atau ada yang masih dibingungkan, kalian bisa komen dibawah. Dan jika ada typo yang bertebaran seperti ranjau paku. Aku mohon maaf yaa, karena percayalah itu semua ketidaksengajaan yang hqq :)
Next Post mungkin aku akan sedikit membahas hal-hal berbau bahasa pemrograman C/C#/HTML/PHP dll.
See U Soon❤❤❤❤❤❤
0 komentar: